PASANGAN.id – Menikahi seseorang berarti menikahi keluarganya pula, anggapan seperti ini sepertinya memang sudah mengakar dalam masyarakat kita. Ketika menikah Anda pasti akan berhadapan dengan mertua. Terkadang mertua juga cuek.
Terutama saat memasuki tahun-tahun pertama pernikahan, Anda bukan saja harus beradaptasi dengan kehidupan baru bersama pasangan, tapi juga mesti menyesuaikan diri dan membangun hubungan baik dengan keluarganya yang lain, termasuk mertua.
Lalu, bagaimana kalau ibu mertua justru bersikap cuek kepada Anda? Karena sikapnya ini, Anda justru mengalami permasalahan dalam menjalin kedekatan dengannya. Praktekkan cara berikut jika Anda berhadapan dengan permasalahan tersebut.
1. Ajak ngobrol hal yang dia sukai
Meskipun ibu mertua termasuk tipe yang cuek, Anda sebagai menantu harus tetap menunjukkan kepedulian terhadap beliau seperti dengan berkunjung ke rumahnya atau sekadar telepon menanyakan kabar.
Supaya lebih akrab lagi Anda bisa memilih topik pembicaraan mengenai hal yang dia sukai. Tentang artis favoritnya misalnya atau tentang drama yang selalu ditontonnya setiap hari. Pastikan Anda mempelajari topik tersebut dulu supaya pembicaraan jadi lebih menyenangkan.
2. Masak bareng
Untuk menjalin hubungan yang lebih dekat, terutama dengan mertua cuek, ada baiknya untuk meluangkan waktu dengan beraktivitas bersama. Kalau ibu mertua menyukai kegiatan memasak, sesekali Anda bisa membantunya di dapur.
Mulailah pembicaraan misalnya mengenai apa masakan kesukaan suami dan bagaimana cara membuatnya. Lalu ketika selesai makan malam, Anda bisa membantu membereskan meja bahkan membantu mencuci piring.
Terpenting adalah Anda menjadi orang yang peka, bukan yang cuek juga.
3. Bawa bingkisan ketika datang ke rumahnya
Meski ibu mertua tak pernah membawa apapun saat mengunjungimu dan suami dikarenakan sikap cueknya, Anda tetap harus melakukan hal yang satu ini.
Membawa bingkisan bukan berarti Anda mencoba untuk ‘menyogok’ ataupun sejenisnya, melainkan sebagai bentuk kepedulian Anda kepadanya.
Bingkisan ini bisa macam-macam, mungkin bisa makanan atau sebuah barang. Namun lebih baik, Anda bicarakan ini dulu kepada pasangan supaya Anda tak salah memberi buah tangan.
4. Libatkan suami
Suami harus tahu apa yang terjadi antara Anda dengan ibunya, termasuk apa yang Anda rasakan terkait sikapnya. Bicarakan dengan kepala dingin dan jangan terlalu memojokkan mertua.
Tanyakan baik-baik apakah memang sikap cueknya sudah dari dulu atau hanya pada orang tertentu saja. Hati-hati, karena kalau Anda terlalu memojokkan mertua bisa membuat suami malah berbalik menyalahkanmu.
Pasangan Anda tak akan senang mendengar betapa buruk orangtuanya, terpenting adalah minta padanya agar mau jadi penengah antara kamu dengan mertua.
5. Jangan diambil hati
Kalau segala cara sudah Anda lakukan untuk membuat ibu mertua ‘melihatmu’ dan mungkin anakmu tapi dia tetap saja bertahan dengan sikap cueknya, maka hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah jangan diambil hati.
Mungkin dia memang tipe mertua yang sudah benar-benar sibuk dengan urusannya sendiri dan menganggap Anda dan suami serta anak kalian akan baik-baik saja tanpa perhatiannya. Kalau Anda tipe yang mudah sakit hati, maka lebih baik jarang bertemu dengan mertua.
Karakter orang memang berbeda-beda termasuk ibu mertua. Mertua yang bersikap cuek dan acuh dengan menantunya biasanya lebih banyak diam dan melakukan kesibukan sendiri. Hal ini pun sering kali menciptakan rasa tidak nyaman. Cobalah tips-tips di atas.
