PASANGAN.id – Liburan merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul bareng orang-orang terdekat. Bagi sepasang kekasih ataupun yang sudah menikah momen liburan selalu dimaknai sebagai waktu sangat istimewa karena bisa bersenang-senang sama pasangan tanpa dibatasi oleh jadwal kerja yang padat.
Namun, apa yang terjadi jika ketika Anda sudah merencanakan dengan matang soal waktu liburan bersama pasangan dan ternyata dia terhalang aktifitas kerja kantor yang tidak bisa ditinggal meski saat hari libur. Anda pasti akan merasa sangat kecewa dan sedih jika sedang terjebak dalam problem semacam itu.
Selain karena Anda tidak bisa menikmati waktu untuk bersenang-senang dengan pasangan, jadwal yang sudah direncanakan jauh-jauh hari pun akhirnya berantakan dan pasti menambah ketidaknyamanan dalam diri Anda.
Memang, menurut artikel terbitan American Psychological Association, liburan bisa meningkatkan kesehatan mental dengan menurunkan tingkat depresi dan kecemasan. Liburan juga bisa meningkatkan mood dan menghilangkan stres. Lalu, kenapa pasangan malah memilih bekerja saat liburan?
Pasangan masih terus sibuk bekerja saat liburan mungkin karena ia tidak sempat atau lalai membereskan sisa pekerjaannya di kantor. Hal tersebut mungkin membuat Anda kecewa. Namun, sebelum menuding dirinya mengabaikan Anda, berikut yang bisa Anda lakukan:
Atur ekspektasi Anda
Adalah hal wajar jika Anda dan pasangan punya gaya yang berbeda dalam liburan. Jadi sebelum mengatur perjalanan, sebaiknya Anda mendiskusikan dengannya soal destinasi hingga pengeluaran.
Hal ini akan mengurangi konflik ketika Anda dan pasangan tiba di lokasi. Namun, jangan kaget ketika pasangan tetap melakukan hal di luar ekspektasi Anda, seperti tetap menjadi pasangan sibuk yang terus bekerja saat berduaan. Cobalah mengerti posisinya.
Terimalah dia sebagai orang sibuk
Sebelum Anda melakukan perjalanan bersama pasangan, Anda perlu memahami kepribadiannya terlebih dahulu. Jika sebelumnya pasangan Anda memang pekerja keras, jangan mencoba untuk mengubah, tapi cobalah untuk memahami.
Namun, jangan lupa bertanya pada diri Anda sendiri, apakah kepribadian pasangan yang pekerja keras itu memang pantas diperjuangkan?
Anda tak perlu melakukan segala hal bersama pasangan
Anda perlu menyadari bahwa tidak semua hal saat liburan harus dilakukan bersama pasangan. Anda memang pergi berdua, tapi Anda dan pasangan adalah dua individu yang berbeda. Melakukan sesuatu secara terpisah bukan menandakan hubungan yang lemah, justru terkadang tanda kekuatan.
Mampu berkompromi adalah hal yang penting saat bepergian bersama orang lain, termasuk pasangan sibuk. Daripada sibuk dengan rasa kecewa, sebaiknya Anda mencari hal menyenangkan di lokasi liburan yang bisa Anda lakukan tanpanya.
Jangan membuat jadwal terlalu padat
Jika Anda sudah tahu akan menghadapi pasangan sibuk saat liburan, Anda sebaiknya mengatur jadwal agar tidak terlalu padat. Terlebih ketika Anda dan pasangan baru pertama kali ke destinasi tujuan.
Dengan jadwal yang tidak terlalu padat, Anda dan pasangan bisa dengan santai menikmati waktu liburan. Setidaknya, pasangan Anda yang sibuk tidak semakin dipusingkan dengan berpindah tempat terlalu banyak.
