Menurut Penelitian Perempuan Akan Selingkuh pada Periode Ini
Foto: tribunnews.com

PASANGAN.id – Selingkuh merupakan satu hal yang paling ingin selalu dihindari oleh setiap orang. Selingkuh juga membuat seseorang akan kehilangan kepercayaan dan akan berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya di masa mendatang. Bukan hanya laki-laki, perempuan juga bisa selingkuh.

Berbicara tentang selingkuh, banyak orang menilai bahwa korban yang paling banyak untuk kasus ini adalah perempuan. Karena sebagian besar orang percaya bahwa, yang lebih dominan berpotensi melakukan perselingkuhan adalah laki-laki.

Padahal, jika mengacu pada survei ditemukan bahwa perempuan juga berpotensi akan selingkuh pada periode-periode tertentu meski sudah menjalin hubungan sangat lama.

Jadi berbicara tentang kasus selingkuh sebenarnya bukan hanya persoalan pada laki-lakinya saja tetapi juga pada perempuan.

Hasil Penelitian

Kapan perempuan tertarik berselingkuh dari pasangannya? Sebuah penelitian menemukan ada waktu spesifik hal ini kemungkinan akan terpikirkan dan dilakukan oleh perempuan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Sex Research menyimpulkan bahwa perempuan yang sedang membina hubungan jangka panjang cenderung berselingkuh setelah hubungan tersebut berumur antara enam sampai 10 tahun.

Di sisi lain, penemuan ini menyimpulkan pada laki-laki, “periode kemungkinan berselingkuh” ini kurang spefisik, yaitu (pokoknya) setelah hubungan berumur lebih dari 11 tahun.

Studi ini melakukan dua penelitian terpisah yang mengobservasi 423 partisipan; setiap orang diminta untuk menyelesaikan sebuah survey tentang pentingnya menahan diri dari godaan untuk berselingkuh.

Selain itu, juga diminta untuk menjelaskan apa yang membuat mereka mengkhianati pasangannya.

Dari data disimpulkan bahwa ada banyak faktor seseorang memilih untuk tidak berselingkuh. Salah satu alasan paling utama adalah nilai-nilai moral (salah satunya, religi) dan rasa takut terhadap kesendirian.

Hasil penelitian ini menguatkan teori “seven-year itch”, sebuah istilah psikilogi yang mengindikasikan perempuan akan mulai goyah setelah berhubungan selama tujuh tahun.

Selama ini, teori ini diperkuat dengan data perceraian, yang memperlihatkan bahwa banyak pasangan berpisah sekitar periode tersebut.

Oleh karena itu, para perempuan harus sudah mulai memikirkan solusi agar tidak terjadi dalam hubungan pernikahan kalian. Hal ini mengingat cerai bukanlah persoalan yang mudah untuk dijalankan.

Artikel SebelumnyaLama Waktu Ideal Pacaran Sebelum Menikah Menurut Psikolog
Artikel BerikutnyaCara Mengobati Patah Hati Menurut Sains