Pasangan.id – Ibu dari Indah Permatasari belakangan ramai menjadi sorotan karena kerap membuat pernyataan kontroversial di berbagai platform media sosial.
Akibat dari aksinya itu, perempuan yang bernama Nursyah tersebut sering menjadi sasaran hujatan netizen dan menuduhnya sebagai orang tua tidak tahu bersyukur.
Meski begitu, Nursyah nampaknya tidak marah sama sekali. Ia justru mengaku sangat bersyukur karena dinyinyiri banyak orang karena tidak kunjung merestui pernikahan sang anak.
Baca: Ular Masuk Rumah, Ria Ricis Sebut Jelmaan Jin yang Mengerikan
Ibu Indah Permatasari Bersyukur Dihujat Netizen
Melalui sebuah video, Nursyah ungkap syukur karena dijujat netizen. Pasalnya, hal tersebut membuatnya diberi kesehatan dan kekuatan.
“Terima kasih. Saya dikasih sehat sama Allah, dikasih kuat sama Allah, dengan kata-katanya kalian, dengan omongan kalian yang hujat saya, yang hina saya. Alhamdulillah,” ucap Nursyah, dikutip dari akun Instagram @nyinyir_update_official.
Baca: Pria India yang Viral Usai Ditolak Punya Pacar Baru, Langsung Dihujat Netizen
Netizen kerap menyebut Nursyah nenek lampir dan nenek dajjal. Tak marah, justru ia mengucapkan terima kasih ke netizen dan menyebut bahwa banyak orang yang rugi karena telah menghujatnya.
“Kalian itu rugi banget mengatai saya, menghina saya, mau nenek dajjal, mau nenek lampir. Alhamdulillah. Terima kasih kepada netizen-netizen yang terhormat yang suka menghina saya,” ungkap mertua Arie Kriting itu.
Sebut Musuh Kriting
Nursyah pun tak merasa bermusuhan dengan netizen. Justru menurutnya, menantunya sendiri, Arie Kriting lah yang menjadi musuhnya.
Bahkan, Arie Kriting disebut ambil anaknya dengan cara yang tidak ada sopan santun.
“Saya tidak punya musuh sama kalian. Musuh saya adalah kriting. Musuh saya adalah kriting, yang ambil dengan secara tidak sopan santun. Itu musuh saya,” papar Nursyah.
Baca: Masih Kecil, Cipung Sudah Mulai Belajar Salat
Nursyah kembali membandingkan suami Indah Permatasari itu dengan suami adik Indah, Sinta Mutiara Bella. Ia menyebut tak tahu latar belakang suami Sinta.
“Yang saya tahu cuma orang dari Makassar, tapi saya tidak tahu turunan apa, jadi saya tidak tahu, orang hebat atau orang yang bukan sampah, tapi orang sopan yang datang di rumah saya. Jadi teman-teman, percuma menceramahi saya,” jelas Nursyah, ibu Indah Permatasari.*