Pasangan.id – Seorang hacker bernama Bjorka belakangan menjadi pusat perhatian warganet setelah beberapa kali membuat aksi mengejutkan di media sosial.
Bukan tanpa alasan, ia terpantau beberapa kali menyebarkan data pribadi beberapa pejabat penting negara hingga membuatnya tercecer ke mana-mana.
Menanggapi aksi kurang ajar tersebut, pemerintah bersama sejumlah kementerian termasuk BIN dan BSSN langsung membentuk tim untuk memburu Bjorka.
Baca: Punya Payudara Besar, Pamela Safitri Mengaku Sering Dibully
Penjual ES Diduga Bjorka Ditangkap
Setelah resmi membuat tim khusus, pemerintah langsung tancap gas mengungukap identitas asli di balik nama Bjorka.
Sejumlah nama kemudian diklaim sudah dicurigai seperti Muhammad Agung Hidayatulloh (MAH) dari Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun yang telah ditangkap tim Cyber Mabes Polri.
Menariknya, ibunda dari MAH ini mengaku bahwa anaknya tidak memiliki komputer di kamarnya. Bahkan, dirinya hanya memiliki sebuah ponsel yang sering digenggamnya.
Baca: Tampil Seksi di Seoul, Maria Vania Disebut Mirip Maria Ozawa
“Komputer tidak punya, tidak ada komputer,” ucap ibunda dari MAH, Suprihatin.
“Tidak punya komputer hanya ponsel satu itu di tangan,” lanjutnya lagi.
Ibunda dari terduga Bjorka tersebut juga menjelaskan di kamarnya hanya ada pakaian dan tidak ada yang mencurigakan. Suprihatin berharap sang anak dapat segera pulang.
“Kamarnya anak muda ya seperti itu Tidak ada komputernya,” jelas sang ibunda.
“Ini anak saya. Semoga segera dipulangkan. Sampai sekarang belum pulang,” tandasnya.
Hanya Penjual Es
Pemuda dengan inisial MAH tersebut diketahui hanya penjual es yang membantu keluarganya. Hal ini disampaikan langsung oleh kepala desa Banjarsari Kulon, yakni Bambang.
“Anak itu biasa jualan es di pintu masuk pasar,” ujar kades Bambang.
Sementara itu, tim polisi sendiri masih belum bisa memastikan identitas Bjorka yang asli. Polisi mengaku masih akan mendalami kasus tersebut.
“Untuk yang di Madiun, sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja. Jadi belum, belum dapat disimpulkan (pemuda Madiun hacker Bjorka), karena masih didalami timsus,” ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Baca: Tante Atien Pengen Disopirin, Banyak Warganet Mengajukan Diri
Setelah kabar penangkapan MAH di Madiun, Bjorka justru kembali aktif di forum dan menertawakan pemerintah yang mengklaim telah menangkap dirinya.
Menanggapi hal tersebut, warganet langsung menertawakan keburukan pemerintah dalam menegakkan hukum dan terutama karena aksi asal tangkap mereka terhadap MAH.*
